tsukame! Mabushii asu o [tangkap! Hari esok yang berkilau]
mamore! Ai suru hito o [lindungi! Orang yang kaucintai]
takumashii jibun ni nareru sa [kau bisa jadi lebih kuat]
kowase! Yowaki na kimi o [hancurkan! Kelemahan yang ada padamu]
kuzuse! Butsukaru kabe o [hancurkan! Dinding yang menghalang]
atsui kodou buki ni naru karac [kehangatan hatimu akan jadi senjatamu]
Dari ketika Yamato masih kecil, Kaori ikut membantu ibu Yamato mengurusnya. Saat perceraian ayah dan ibu Yamato. Hingga saat Yamato hendak pergi berkemah musim panas itu. Dan satu peristiwa lagi yang merupakan momentum yang menyatukan Yamato dengan Kaori. [Peristiwa apa itu? Well, it's another long story!]
Interlude.
Yamato membuka tasnya, mengeluarkan bungkusan yang diberikan Ruri, dan membukanya.
Sebuah bola kaca mungil dengan sekuntum bunga di dalamnya. Tulisan di alasnya; 'Flower of Happiness'. [Itu, lho, bola kaca yang kalo digoyang ada butiran seperti salju. Aku nggak tau apakah yang isinya 'Flower of Happiness' ada apa enggak. Well, since it's an anime, anything is possible, right? Ide bunga ini kuambil dari PS Harvest Moon dan manga Miss Modern. Walaupun aku nggak tau apakah 'Flower of Happiness' sama dengan 'Yukinoshita'. Tapi aku mengambil kemiripan filosofinya, yaitu bunga harapan (ini menurut versiku), karena bunga ini mekar pada saat turun salju.]
Flashback Kaori dan Yamato berumur 6 tahun. Juga transparan. Latar belakangnya bola kaca itu. |